Air terjun ini dikenal juga sebagai Air terjun Warsa, berada 60 km dari Kota Biak, Papua, membuat destinasi wisata ini menjadi yang paling jauh dari pusat kota. Waktu yang ditempuh dari kota biak ke air terjun Wafsarak ini bisa sampai dua jam lebih.
Walau memakan waktu yang lama, perjalanan kamu tidak akan membosankan, karena sepanjang rute perjalanannya di hiasai dengan pemandangan hutan yang hijau masih sangat natural. Pemandangan selanjutnya yang akan menyambut kamu adalah pantai yang langsung berbatasan dengan samudera pasifik.
Seperti pada umumnya, air terjun wasfarak ini dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi. Jika diukur ketinggian dari air terjun wasfarak ini hanya sekitar 10 meter, namun bentuknya melebar.
Jika kamu melihat keseblah kiri air terjun, kamu akan melihat banyak akar pohon yang menjuntai, akar ini biasa dimanfaatkan oleh anak-anak desa untuk memanjat ke pohon. Sepertinya menyenangkan mengikuti pola anak-anak di desa ini, menaiki juntaian akar pohon itu, meniti menaiki pohon dan melompat kedalam kolam dibawah air terjun wasfarak, sungguh menakjubkan sekali air terjun wasfarak ini. Salah satu mutiara terpendam dari bumi papua.
Karena jaraknya yang jauh, tidak banyak wisatawan yang berkunjung kesini, entah itu suatu keberkahan atau kemalangan. Keberkahan karena air terjun ini aman dari tangan-tangan jahil wisatawan, kemalanganya mungkin masyarakat setempat tidak bisa mengembangkan usahanya.
Masyarakat Papua memang sangat peduli kebersihan dan lingkungan, ini sangat terbukti dari bersihnya tempat wisata air terjun wasfarak ini, karena semua fasilitas dari kegiatan wisata ini dibuat oleh warga sekitar, dari mulai penjagaan dan juga perawatannya. Seperti contohnya, kursi-kursi untuk menikmati air terjun wasfarak sangat bersih, tempat wisata ini juga sudah dilengkapi dengan MCK.
Karena dikelola oleh masyarakat, kamu tidak akan menemukan tiket masuk disini, walalupun dari beberapa pengakuan orang yang pernah kesini, tiket masuk untuk ke air terjun wasfaak pernah ada. Sangat disayangkan sekali, mengingkat dengan adanya tiket masuk, bisa digunakan untuk biaya perawatan dan peremajaan tempat wisata ini.
Informasi tambahan, walaupun tidak menggunakan tiket masuk, untuk bisa berwisata kesini kamu akan dikenakan biaya Rp. 25.000 per rombongan, iya per rombongan bukan per orang. Rasanya sangat tidak sebanding, dengan pemandangan yang indah ini dan semua fasilitas yang ada jika dihargai hanya dengan 25.000 per rombongan. Sudah saatnya pemerintah pusat datang untuk memberikan sentuhan ajaibnya, agar tempat wisata di papua dapat dikenal lebih jauh dan lebih luas lagi.
