Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Persatuan, Anies Baswedan menyampaikan pidatonya dalam acara temu kebangsaan yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023).
Dalam pidato kali ini, Anies menyoroti banyak isu-isu pemerintahan, termasuk soal banyaknya mafia yang merajalela di Indonesia. Ia mencotohkan mafia terjadi di institusi polri, kementrian keuangan, hingga pegawai pemerintahan.
“Kita menyaksikan ketika peristiwa-peristiwa mafia ini terkuak, ada jendral polisi bintang dua membunuh anak buahnya, ada yang menyelundupkan narkoba, ada petugas pejabat pajak yang kekayaannya fantastis,” kata Anies.
Anies menyadari terjadi banyak kasus mafia belakangan ini. Ia terheran-heran sudah 25 tahun reformasi masih terdapat para mafia diberbagai sektor.
“Kita kumpul hari ini tepat 25 tahun reformasi di Indonesia. Tapi sambil kita menengok kok bisa kita sudah 25 tahun dari reformasi yang dulu kita bicara tentang memberantas kolusi, korupsi, nepotisme, sekarang justru muncul mafia A, mafia B, mafia C, mafia D,” kata Anies.
Dengan banyaknya mafia di Indonesia, Anies merasa terpanggil dan berkomitmen untuk memberantas mafia di Indonesia untuk menciptakan negara yang bersih.
“Ini panggilan bagi kita semua, 25 tahun yang lalu kita berkomitmen memberantas KKN, sekarang kita berkomitmen memberantas mafia-mafia yang ada di republik ini,” pungkasnya.