Bagi Anda yang menggunakan Satria FU sebagai kendaraan sehari-hari, maka Anda pasti mengetahui bahwa Satria FU mengusung mesin DOHC atau Double Over-Hear Comshaft. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Satria FU memiliki 4 buah klep atau valve yang dioperasikan langsung oleh noken as atau timing gear. Namun, apakah Anda tahu kalau motor Satria FU tidak dilengkapi dengan baut setelan klep seperti motor lainnya?
Kenapa Satria FU tidak dilengkapi baut setelan klep? Padahal setelan klep pada motor sangat berperan penting pada laju kecepatannya. Jika terlalu rapat atau terlalu renggang juga dapat mempengaruhi akselerasi dan speed-nya.
Klep atau katup komponen yang paling vital di proses pembakaran dalam sebuah mesin motor yang berguna untuk mengatur masuknya campuran bensin dan keluarnya sisa gas hasil pembakaran yang akan dibuang melalui lubang knalpot.
Dilihat dari celah antara katup dengan pelatuk atau rocker arm, harus disesuaikan dengan spesifikasi yang ada. Umumnya, untuk sepeda motor celah katupnya yaitu 0.05 mm hingga 0.15 mm. Jika Anda ingin mengukurnya, maka caranya yaitu menggunakan alat yang namanya feeler gauge. Lalu apa akibatnya jika ukuran celah katup terlalu besar atau bahkan terlalu kecil?
Apabila Anda bayangkan secara logika, apakah yang terjadi jika katup masuk terlalu besar? Pastinya Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menekan katup tersebut sehingga klep akan terlambat terbuka dan akibatnya, jumlah campuran bahan bakar pun masih kurang dari seharusnya.
Dalam masalah tersebut, Anda akan langsung mengetahui gejala yang timbul dari ketidaksesuaian pemasangan klep adalah terdengar suara seperti gemercik dari bagian atas mesin pada kepala silinder. Sementara, jika celah klep terlalu kecil atau terlalu sempit, maka hal tersebut kebalikan dari celah klep terlalu besar.
Tepat atau tidak tepatnya pemasangan klep ini sangat terasa apabila Anda melakukan perjalanan jarak jauh seperti touring atau jalan-jalan. Kalau Anda sering melakukan itu, mungkin Anda bisa memilih celah katup yang terlalu renggang, karena klep akan memiliki tarikan yang lumayan ringan.
Berikut ini langkah-langkah dalam cara menyetel klep pada Satria FU.
– Lepaskan terlebih dahulu tutup silinder dengan melepaskan bautnya yang berjumlah 4 buah
– Posisikan piston pada TMA atau titik mati atas dan dalam kondisi kompresi yang ditandai dengan kedua klep dalam kondisi bebas dan dipastikan pada lubang blok magnet tepat di tanda huruf T
– Kemudian, Anda dapat mengatur piston berada di TMA, Anda dapat menyiapkan alat bernama feeler gauge, lalu ukurlah celah katup dengan menyisipkannya di bawah cam shaft
– Jika Anda menemukan celah yang tidak tepat, Anda bisa lepaskan rumah shim dan noken as nya dengan mengganti ukuran klep yang sesuai.
– Contohnya, apabila celah klep yang terukur 0,05 sedangkan standarnya sebesar 0,1 dan shim yang digunakan berukuran 1.80, maka supaya celah menjadi 0, shim harus diganti dengan ukuran 1.75.