Cara Mudah Memperbesar Pengapian Motor

admin

Sistem pengapian pada motor memang sangat vital fungsinya. Tak jarang bagi orang yang hobi mengoprek motor demi mencari cara memperbesar pengapian motor DC atau perbesar pengapian motor AC untuk menaikkan performa motor semakin prima.

Sebenarnya untuk motor standar, sistem pengapiannya juga sangat bagus dan tidak perlu lagi untuk melakukan pembesaran pada sistem pengapiannya. Namun jika Anda penasaran bagaimana cara memperbesar pengapian tersebut, mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Cara Memperbesar Pengapian Motor dengan Kapasitor
Kapasitor ialah salah satu piranti elektronik yang biasanya terdapat pada perangkat elektronik. Kapasitor memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun memiliki dua kaki yang sama.

Untuk kaki yang panjang bermuatan positif (+) dan untuk yang pendek bermuatan negatif (-). Untuk mendapatkan kapasitor pun terbilang mudah dan harganya juga tak terlalu mahal.

Langkah pertama adalah dengan menyambungkan kabel dari CDI ke arah kaki yang bermuatan negatif dan kabel satunya lagi disambungkan dengan sisi kaki bermuatan positif yang tersambung ke arus sisi koil motor.

Untuk motor standar, Anda bisa menaikkan pengapiannya megguakan kapasitor 4. 7 uF. Jika Anda menginginkan lebih, maka gunakan kapasitor dengan ukuran lebih besar supaya suplai apinya juga besar. Namun pastinya harus diikuti dengan menaikkan ukuran spuyer demi menghindari terjadinya piston berlubang akibat pengapian kering.

2. Cara Memperbesar Pengapian Motor dengan Groud Strap
Cara memperbesar pengapian dengan menggunakan groud strap adalah untuk mengoptimalkan kerja koil di motor standar. Groud strap ini berguna untuk mereduksi arus tak stabil yang mengalir dari koil motor menuju busi supaya percikan bunga api busi motor lebih berfokus, alhasil akan banyak pula campuran gas bersih yang dapat dibakar.

Apabila Anda ingin melakukan cara ini, maka persiapkan bahan seperti isolasi dan kabel tembaga. Sesudah siap, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
– Bukalah sisi koil terlebih dahulu
– Lalu, kupas bungkus kabel tembaga jika kabel itu masih terbungkus
– Setelah itu, lilit kabel tembaga pada kabel busi dengan rapat, dan salah satu ujungnya untuk dudukan koil.
– Ujung satunya lagi dibuat jangan terlalu dekat dengan kabel busi
– Bungkus kembali dengan isolasi kabel busi yang telah terlilit oleh tembaga

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer