Lubang Jalan Bisa Kurangi Umur Ban

admin

Selain ranjau paku yang mengkhawatirkan, banyaknya lubang di jalan ternyata juga ikut mengurangi umur ban motor pengendara. Ini tentu menakutkan sebab lubang jalan sudah bagai pemandangan umum sehari-hari di banyak daerah di Indonesia, bahkan Jakarta.

Meski terlihat sepele, tapi berimbas pada banyak hal, termasuk bisa mengurangi umur ban. Karena dampak ketika ban menghantam lubang itu lebih keras dibanding berat beban motor ditambah pengendara juga bawaannya.

Hasilnya, ban bisa peang atau ‘melendung’ alias jadi tidak rata. Hal ini disebabkan karena kawat yang ada di dalam ban rusak akibat ban motor menghantam lubang.

Selain itu, di Indonesia, termasuk Jakarta banyak jalan yang pakai beton, bukan aspal. Itu juga mengurangi umur ban. Alasannya, kontur beton itu mengikis ban lebih cepat dibanding aspal.

Hal-hal itu ditambah beban yang tiap hari harus di sokong oleh ban membuat ban jadi berkurang umurnya dibanding kalau ban digunakan sehari-hari di jalan yang mulus.

Padahal, tanpa ditambah masalah karena jalan yang berlubang, motor yang digunakan secara harian itu umur bannya biasanya antara 1-1,5 tahun untuk ban depan dan 10-12 bulan untuk ban belakang.

Itu hitungan untuk ban tubeless merek lokal. Jika merek luar, bisa 3 bulan lebih lama. Sedangkan untuk ban yang ada ban dalamnya alias tubetype, selisih 1 bulan lebih sebentar dari ban tubeless.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer