Menghabiskan uang tentu lebih mudah daripada mengumpulkannya. Nah, Anda pasti tidak mau jerih payah Anda bekerja dalam sebulan, lenyap begitu saja, bahkan tanpa Anda sadari.
Ada banyak kebiasaan-kebiasaan yang menjadi sumber pemborosan yang mungkin Anda lakukan tanpa sadar.
1. Bunga kartu kredit tinggi
Bunga kartu kredit yang terlalu tinggi bisa menjadi salah satu dalangnya. Kartu kredit memang sudah menjadi bagian gaya hidup orang masa kini. Namun sayangnya, ada beberapa kartu kredit yang punya bunga tinggi.
Bahkan, bunga ini bisa melebihi jumlah pemakaian bulanan jika Anda tidak sadar. Jadi, Anda bisa mencari perbandingan bunga kartu kredit secara online supaya tidak salah pilih.
2. Menunda memperbaiki kerusakan rumah
Kebiasaan ini bisa memberimu masalah di kemudian hari. Misalnya, Anda tahu atap rumah bocor dan Anda terus menunda memperbaikinya. Ketika musim hujan datang, kerusakan bisa menjadi lebih parah dan biayanya makin mahal.
3. Membiarkan alat elektronik tetap menyala meski tidak dipakai
Kebiasaan sepele seperti lupa mencabut pencatu daya, mematikan komputer atau pendingin ruangan ternyata bisa sangat merugikan. Aliran listrik akan terus berjalan dan ini bisa membuat tagihan listrik bengkak. Jadi, mulai ubah kebiasaan ini.
4. Buang-buang makanan
Buang-buang makanan juga merupakan kegiatan yang merugikan. Jadi, saat Anda mau belanja bulanan, pastikan Anda sudah membuat rencana pembelian barang-barang atau bahan makanan yang memang diperlukan.
5. Tagihan telepon seluler
Tagihan telepon seluler terkadang bisa melonjak tanpa sepengetahuan. Untuk mengakalinya, Anda bisa menghubungi pihak operator dan meminta supaya pemakaian Anda dibatasi.
6. Jajan diluar setiap hari
Kebiasaan makan atau jajan di luar setiap hari akan membuat keuangan Anda tidak sehat. Kebiasaan yang termasuk dalam kebiasaan boros ini sebenarnya bisa Anda kurangi. Caranya, Anda bisa mulai membawa bekal dan Anda akan kaget melihat pengeluaran bulanan untuk makan menjadi berkurang.
7. Sering transaksi antar bank
Transaksi beda bank lewat ATM juga menjadi bentuk pemborosan. Biaya transfer antar bank kini berkisar Rp5-7 ribu, memang nominalnya tidak terlalu besar, namun kalau sering dilakukan, nominalnya bisa cukup menyiksa.