Barang elektronik telah menjadi kebutuhan primer dimasa ini, hampir semua lapisan masyarakat sudah mempunyai barang elektronik. Handphone misalnya, siapa yang tidak membawa handphone saat keluar rumah sekarang ini? Hampir tidak ada bukan?
Apalagi bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, tentunya handphone sudah menjadi barang yang wajib di bawa. Dan mungkin salah satu barang elektronik yang mungkin juga jadi kebutuhan primer untuk sebagian orang adalah laptop.
Laptop saat ini sudah masuk kategori gadget yang sangat dibutuhkan, sehingga banyak sekali orang yang membeli laptop saat ini. Namun tak semua mampu untuk dapat membeli laptop baru, sehingga ada sebagian yang rela membeli laptop second demi memenuhi kebutuhan mereka.
Tapi perlu diingat, membeli laptop second tentu sangat beresiko sekali, tentu saja disebabkan karena sudah bekas pemakaian pemiliknya dulu. Tentunya kita harus lebih pintar dan jeli dalam membeli laptop second.
Berikut beberapa tips membeli laptop second yang berkualitas.
1. Perhatikan lecet pada barang
Untuk barang second, lecet adalah hal yang lumrah. Tapi walaupun begitu, Anda juga harus memastikan isinya tidak “lecet” seperti tampilan luarnya. Maka perlu Anda teliti dulu apakah barang tersebut pernah terjatuh atau tidak.
Hal ini dapat di lihat dari adanya goresan atau tidak. Sebab barang elektronik yang sudah pernah terjatuh akan mudah rusak. Bila Anda tidak menemukan lecet pada barang tersebut, maka sebaiknya tanyakan langsung pada pemiliknya.
2. Coba ketahanan Baterai
Kekuatan dan ketahanan baterai adalah kelebihan utama dari sebuah laptop dibanding komputer. Laptop yang bagus haruslah yang memiliki baterai yang tahan lama, sebab akan terasa percuma punya laptop tapi harus terus menerus dicolok listrik. Maka tak jauh berbeda dengan komputer bukan?
3. Cek kelengkapan Sparepart
Sparepart pada laptop seperti hardisk wajib dicek dahulu sebelum membeli laptop second. Jika perlu hardisk, RAM, dan processor adalah yang terbaru.
Karena itu akan sangat berpengaruh pada kinerja laptop. Usahakan sparepartnya juga harus mudah didapatkan, karena jika ada yang rusak Anda tidak akan kesulitan mencari penggantinya.
4. Cek kartu garansi
Usahakan laptop second yang Anda beli masih mempunyai garansi. Sebab mungkin saja ada beberapa kerusakan yang luput dari sepengetahuan Anda saat membeli. Sehingga jika terjadi kerusakan saat digunakan, Anda dapat langsung memperbaikinya tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
5. Pastikan tempat servisnya mudah ditemukan
Barang elektronik seperti laptop atau handphone sangat rentan sekali dengan kerusakan, oleh karena itu tanyakan juga dimana lokasi service terdekat. Sebab jika harus diservice sampai keluar pulau, tentunya Anda akan mengalami kesulitan dan rugi biaya pengiriman.