Jika dana untuk membeli mobil Anda terbatas, mobil bekas bisa menjadi pilihan sehingga Anda tak perlu mengajukan kredit. Bahkan, mereka yang hobi berganti mobil lebih senang membeli mobil bekas karena bisa mendapatkan mobil dengan harga murah.
Sedangkan membelinya dalam kondisi baru dan kemudian akan menjualnya, akan membuat Anda rugi karena harga turun jauh. Agar tidak tertipu, Anda bisa menerapkan tips sederhana berikut ini.
1. Cek fisik mobil
Anda dapat memulainya dengan memeriksa kondisi fisik mobil untuk menghindari adanya kerusakan yang tidak terlihat. Mulai dengan memeriksa kondisi mesin, tutup mesin, perpindahan gigi, dan tali kipas mobil. Jika Anda bukan ahlinya, Anda bisa minta bantuan orang yang lebih paham soal mobil.
2. Cek keaslian BBPKB
Jangan lupa memeriksa keaslian BPKB mobil di kantor Samsat. Langkah ini guna menghindari penipuan BPKB palsu atas mobil yang baru Anda beli. Pastikan Anda memilih mobil dari pabrikan (merek) yang punya reputasi baik. Alasannya, jika Anda hendak menjualnya lagi, harga jualnya tetap tinggi.
3. Cek kilometer
Terakhir, bandingkan pemakaian mobil dengan tahun kendaraan. Dalam kurun setahun pemakaian normal, biasanya spedometer mobil akan menunjukkan angka sekitar 10.000-20.000 km. Jadi, hindari membeli mobil dengan jarak tempuh melebih pemakaian normal tersebut. Semoga Anda tidak salah beli mobil bekas.