3 Tips Untuk Berani Berpendapat

admin

Dalam kehidupan sehari-hari, bertemu dan berbicara dengan orang lain merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, kadangkala disaat Anda berbicara dengan orang lain, rasa takut tiba-tiba datang dan menyelimuti.

Kata-kata yang awalnya sudah tersusun rapi diotak seakan lari menjauh karena perasaan takut yang Anda miliki tersebut. Hal yang tak jarang terjadi tentang ketakutan berpendapat juga terjadi didalam lingkungan sekolah misalnya.

Ketika diskusi didalam kelas, Anda sebenarnya kurang setuju dengan pendapat teman Anda. Anda ingin mengemukakan pendapat namun takut ditertawakan. Anda ingin mengusulkan pendapat namun ragu karena nanti dilihat banyak orang.

Ketakutan, rasa malu, grogi maupun keraguan bisa menjadi alasan mengapa Anda tidak berani berpendapat walau mungkin pendapat yang akan Anda sampaikan perlu disampaikan bahkan harus didengarkan sebagai dasar untuk kesimpulan diskusi tersebut. Dengan berpendapat Anda juga mampu menyampaikan apa yang Anda inginkan, maka berikut 3 tips untuk berani berpendapat.

1. Tanamkan Pikiran Positif dan Percaya Diri
Ketika Anda ingin menyampaikan pendapat, terkadang pikiran Anda pulalah yang menyela diri Anda. Misalnya; jangan ngomong, Anda tidak benar, sudah ada anak pintar yang menyampaikan pendapatnya maka pendapat Anda tidak penting, malu ditertawakn orang.

Hal-hal seperti ini muncul dalam pikiran sebelum Anda berpendapat karena Anda terlalu negatif. Anda mengecilkan kemampuan diri Anda sendiri serta terlalu berpikir negatif terhadap reaksi orang lain walau bisa jadi hal yang Anda pikirkan tidak akan terjadi saat Anda berani berpendapat nanti.

Untuk mencegah hal ini Anda perlu menanamkan pikiran positif dalam diri untuk membangkitkan rasa percaya diri Anda. Dengan berpikir positif terhadap kemampuan Anda dan respon orang lain yang terlibat dalam diskusi Anda akan mampu mengurangi ketakutan bayangan yang Anda ciptakan. Keberanian berpendapat akan muncul seiring dengan pikiran positif yang Anda tanamkan dalam diri Anda.

2. Rajin Berlatih
Setelah pertama kali berpendapat Anda tak boleh puas diri atau tak boleh merasa lebih takut. Anda harus rajin berlatih berpendapat di setiap keadaan.

Misalnya dimulai dengan berlatih di depan cermin. Di depan cermin Anda bisa juga melihat ekspresi diri Anda saat berpendapat sembari mendengarkan kata-kata yang Anda ucapkan.

Selanjutnya, latihan berpendapat juga bisa Anda lakukan di depan orang Anda percaya. Perlahan-lahan mengungkapkan pendapat Anda kepada orang terdekat lalu mendapatkan evaluasi darinya atas pendapat Anda tersebut maka lama-kelamaan Anda akan lebih berani untuk berpendapat.

3. Banyak Membaca dan belajar
Hal lain yang terkadang membuat Anda kurang percaya diri dan takut berpendapat adalah takut salah. Takut salah ini bisa muncul karena kurangnya pengetahuan atau referensi yang Anda miliki.

Maka, penting bagi Anda untuk memperkaya diri dengan bahan bacaan terkait tema atau topik yang didiskusikan. Keyakinan Anda akan semakin tinggi untuk berpendapat karena Anda berlandaskan pada pendapat ahli tertentu atau pendapat Anda muncul dari bahan bacaan relevan yang sudah Anda baca sebelum.

Dengan banyak membaca pula Anda mampu mempertanggungjawabkan argumentasi Anda saat berdiskusi. Selain membaca, untuk meningkatkan keberanian dalam berpendapat Anda juga perlu belajar banyak hal baik dari menonton TV, youtube, maupun belajar dari lingkungan sekitar. Dengan pemahaman dan pengetahuan yang Anda milikii, Anda tentu akan mampu berani menyampaikan pendapat.

Tags

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer